dudit
Blog Universitas Komputer Indonesia

Macam Alat Ukur Tanah Dan Fungsinya

Macam Alat Ukur Tanah Dan Fungsinya
Untuk melakukan pengukuran pada tanah, dibutuhkan sebuah alat yang bisa mendukung agar memperoleh penghitungan yang betul-betul tepat. Hasil penghitungan itu kelak dapat bermanfaat untuk kebutuhan seperti survei penskalaan yang ada di permukaan bumi.

Seperti yang telah dijumpai, wujud relief pada permukaan bumi itu tidak rata, karena itu telah selayaknya bila kita membutuhkan beberapa alat yang pas untuk hitung dan ketahui besarnya tiap pojok dan jarak pada permukaan bumi.

Berikut sejumlah alat yang digunakan terhitung alat yang cukuplah sederhana namun ada pula yang membutuhkan alat dengan tehnologi yang lebih kekinian.

Alat ukur tanah ialah sebuah alat yang disiapkan untuk menghitung satu jarak dan pojok. Beberapa alat yang digunakan ini ada yang termasuk cukuplah simpel dan ada pula yang termasuk sangatlah kekinian. Simpel atau modernnya alat ukur itu dapat disaksikan dari sisi alat itu dan langkah pemakaiannya.

Pengukur terhitung satu aktivitas dan atau perlakuan untuk memperbandingkan satu besaran yang belum dijumpai nilainya pada besaran lainnya dan yang sudah dijumpai berapakah nilainya, misalkan seperti besaran standard. Tugas memperbandingkan ini tidak lain sebagai tugas pengukur atau menghitung dengan alat ukur tanah.

Disebutkan dalam kata simpel, karena dalam menggunakan alat ini sangat termasuk gampang dan sederhana, dan penggunaan alat ukur ini hanya digunakan untuk menghitung satu tipe ukuran saja. Berikut beberapa macam alat untuk menghitung tanah sederhana antara lain:

1. Alat Ukur Meteran

Fungsi dari meteran tersebut adalah untuk menghitung jumlah panjang dan jarak. Umumnya unit yang digunakan ada 2 ukuran seperti ukuran unit metrik (mm, cm, m) dan unit inggris (inch, feet, yard). Pembacaan angka 0 itu ada yang dibaca pas di status ujung meteran ada pula yang dipastikan pada jarak-jarak tertentu pada ujung meteran.

Langkah menggunakan meteran cukup hanya menghamparkan meteran itu dari 1 titik sampai titik yang lain di suatu object sektor yang nanti akan diukur. Untuk memperoleh hasil yang berkaitan, ada baiknya kalau ditangani oleh 2 orang di mana satu dari orang itu ada di titik awalnya atau angka 0 dan yang lain bergerak ke arah titik terakhir penghitungan sekalian membaca angka pada meteran di titik itu.
 
Baca Juga : Total station.

2. Alat Ukur Klinometer

Salah satu alat ukur yang cukuplah sederhana ini digunakan untuk menghitung sisi pojok elevasi di antara garis datar dengan garis yang menyambungkan sebuah titik yang ada di garis datar dengan titik pucuk sebuah object. Pada umumnya klinometer itu dipakai untuk menghitung ketinggian atau panjang di suatu object dengan manfaatkan pojok elevasi.

3. Alat Ukur Kompas

Komponen utama yang ada pada alat ukur ini adalah sebuah jarum dan lingkaran yang bertaraf, di mana satu dari ujung jarum itu dibikin memakai magnet atau besi berani. Sisi tengah pada jarum itu terpasang sebuah sumbu, agar jarum itu dapat bergerak dengan bebas ke horizontal sesuai arah medan magnet bumi seperti sisi utara atau selatan.

Sebaiknya menggunakan kompas yang memiliki cairan nivo yang berperan memantapkan pergerakan pada jarum dan alat pembidik atau visir. Peranan dari kompas sendiri adalah untuk tentukan arah dari mata angin dan petunjuk arah khususnya utara dan selatan.

Selainnya dari itu, kompas bisa juga sebagai pemasti arah dari satu titik di titik yang lain yang diperlihatkan pada besaran azimut (besarnya pojok yang dimulai dari arah utara ke selatan), membuat siku-siku dan menghitung pojok horizontal. Langkah penggunaan kompas sendiri yakni pegang dan mengatur agar kompas masih tetap pada kondisi mencatatr agar jarum itu dapat bergerak dengan bebas.
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 30 November 21 - 11:28 WIB
Dalam Kategori : MACAM ALAT UKUR TANAH
Dibaca sebanyak : 387 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback